Dilansir dari Saudi Press Agency, Keputusan penunjukan itu diambil pada Selasa (19/12) dalam pertemuan Dewan Menteri Saudi yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul Aziz.
Tindakan tersebut mendapat pujian dari Menteri Kebudayaan Saudi Badr bin Abdullah, dengan mengatakan bahwa hal tersebut “merayakan nilai budaya unik” unta dalam kehidupan masyarakat Arab.
Kementerian Kebudayaan akan mengawasi acara Tahun Unta di mana kementerian akan berupaya untuk menyoroti nilai unta dan kaitannya dengan identitas Saudi.
Acara tersebut akan berbentuk beragam program dan inisiatif yang akan dilakukan oleh kementerian bekerja sama dengan mitra untuk mengkonsolidasikan upaya nasional untuk mengembangkan sektor unta, tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis unta telah berkembang pesat di kerajaan tersebut.
Ada sekitar 1,8 juta unta dengan nilai pasar lebih dari SR50 miliar di Arab Saudi, menurut angka resmi.
Kerajaan ini setiap tahun menjadi tuan rumah Festival Unta Raja Abdulaziz, salah satu festival unta terbesar di dunia.
Edisi kedelapan kontes ini sedang berlangsung di timur laut Riyadh. Festival ini telah menjadi acara budaya, wisata, hiburan, dan ekonomi utama dengan kompetisi dan aktivitas terkait yang menarik penggemar dari kawasan ini dan seluruh dunia. Edisi tahun ini berlangsung hingga pertengahan Januari.
sumber : himpuh